Sabtu, 07 Desember 2019

KETIKA

Ketika...
Logika tak dapat lagi berguna...
Hati inilah perasa duniamu..
Ketika...
Bahagia dan sedihmu...
Tawa dan amarahmu...
Kini tlah habis dimakan kesabaran....
Tinggal lah hampa di lubuk hati...
Dan hanyalah air mata yang tertinggal...
Mimpi itu memang tak nyata
Tapi entah kenapa itulah cara Tuhan memberi kesempatan
Untukku dan untukmu...
Ketika dalam kenyataannya
Kita tak mungkin lagi saling bertatap...
Harapku...
Ketika nanti .. Pada saat kamu bahagia...
Tetap peluk aku untuk bahagiamu itu...
Meskipun semu..
Hanya itulah yang kita mampu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar