Rabu, 31 Juli 2019

Pelipur Lara

Perlahan ku  hembuskan nafas
Kunikmati anugerah ini....
Namun satu saat,
Nafas ini terasa sesak
Kuingat...
Dan coba ku ingat,
Lagi...
Dan ku coba lagi...
Perlahan ku pejamkan mataku
Saat itulah muncul bayanganmu
Bayangan yang menatap diriku..
Ku lihat tapi tak dapat ku sentuh
Tersenyum tapi enggan bicara...
Gerakan bola matamu..
Kulihat sungguh sayu...
Ada apa gerangan??
Kucoba mantapkan hati..
Mencoba untuk menggapaimu kembali.
Namun lagi lagi aku gagal
Aku tak mampu meski sekedar ingin menyentuhmu.
Air mata ini tak terasa mengalir begitu derasnya...
Kembali ku sadari..
Bahwa hadirmu, senyummu itu...
Hanya sebagai pelipur laraku..
Yang sewaktu2 hadir ketika hatiku tengah gundah...
Meski dalam dunia nyata. .  .
Ku tak dapat lagi menyentuhmu..
Yakinlah bahwa aku selalu
Dan selalu inginkan bahagiamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar