ONE

Rindu...
Rasanya seakan menghentikan napasku.
Ingin rasanya kau erat genggam tanganku.
Nyaman seketika kurasa...one...
Dekatlah disini...
Untukku yg selalu merindumu...
One...
Rasa ini begitu menyakitkan...
Sampai kapan kau akan menyiksa batinku?
Datang dan pergi sesukamu di mimpiku...
  Aku ingin...
Suatu saat nanti...
Suatu hari nanti...
Akan ada beberapa detik waktu
Dimana kamu benar2 menggenggam erat tanganku...
Ketika nanti..
Meskipun Diujung ajalku...
Semoga terkabul harapku...
Agar tak sia sia pengorbananku ...
Pengorbanan untukmu...
One...
One...
One...
Some"One"  yg tinggal di lubuk hatiku.

N.A.W.A.I.T.E.S

Selama jantung ini masih berdetak
Entah dimanapun jiwa raga ini berada
Tiada yg dapat menghapus dirimu
Impianku semenjak kepergianmu...
Akan kuabadikan dalam jiwa dan ragaku
Walau entah di antah berantah kau berada
Aku disini masih tetap bisa merasakan
Nafasmu ... Hangatnya erat genggam tanganmu.
Terima kasih...
Teeima kasih telah senantiasa
Menemaniku saat aku membutuhkan dukungan.
Dan memelukku saat aku bersedih...
Walau hanya melalui mimpi engkau datang
Tapi setidaknya itu membantuku
Menyembuhkan goresan2 luka
Yang setiap saat menghujami diriku...

Kehilangannya

Hening malam yang sunyikan hati,
Benar - benar sunyi...
Menanti...
Dan menanti.  . .
Rindu...
Aku benar- benar merindumu...
Seseorang yang selalu hadir di mimpiku...
Yang selalu  coba tenangkanku, ketika diriku disakiti dan dilukai.
Yang mencoba erat memelukku, walau hanya melalui mimpi...
Tuhan...
Rasa ini tetap bertahan meski tlah hampir sewindu terpendam...
Di lubuk hati rasa itu bersemayam...
Ya...
Di lubuk hatiku...
Aku tahu ini tak selayaknya...
Akan tetapi ini benar benar rindu.
Tak pernah sebelumnya kurasakan serindu ini...
Hangat genggam tangannya amat nyata terasa walau hanya dalam mimpi...
Tuhan...
Bantu aku...
Pertemukan aku dengan pemilik genggaman hangat itu untuk terakhir kalinya...
Krn mungkin engkau tau seberapa lama lagi napas ini berhembus.
Pertemukan aku dengan seseorang itu...
Aku ingin benar-benar memeluknya
Karena memang nyata aku kehilangannya...
Tlah lama kehilangannya...

KEBAKARAN DI OBYEK WISATA GIRIMANIK

Pariwisata Kabupaten Wonogiri berduka. Pada  Rabu tanggal 3 Oktober 2018 telah terjadi kebakaran di kawasan wisata Girimanik , Kabupaten Wonogiri. Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Akan tetapi diperkirakan karena teriknya sinar matahari sehingga memicu kobaran api. Hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam musibah ini .  hingga saat ini upaya pemadaman  masih dilakukan oleh warga dengan cara manual. Dengan adanya kejadian ini  semoga kita lebih berhati2 dalam memperlakukan alam ,agar alam juga dapat melindungi kita.

WAKTU

Waktu begitu cepat berlalu
Dan disitu...
Bayangmu...
Terus mengusikku...
Setiap waktu, 
Bayangmu..
Ya.. Bayangmu...
Selalu hadir di setiap mataku terpejam
Entah... Rasa itu begitu nyata
  Aku tak pernah tahu
  Mengapa kau selalu hadir
  Karena aku tak pernah tahu
  Bagaimana isi hatimu
  Dulu..
   Sedekat nadi kita seiring
    Tapi begitu saja sejauh matahari
    Ketika pertanyaan status itu datang
    Dan disaat itu pula
     Kamu menghilang bak ditelan bumi
     Meninggalkan kehampaan dalam hati ini
     Entah.. Itu sadarmu atau bukan
      Tapi alangkah kau tau betapa kecewanya aku
      Begitu saja menghilang dan terus menghilang
      Tapi
       Akhir2 ini...
Hadir selalu kamu di mimpiku
Disetiap mataku terpejam
Apa arti semua ini
Bahkan aku tak mau tau.
Yang mau aku tau
Waktu agar tunjukkan
Betapa sakitnya dulu aku
Saat kau tinggalkanku begitu saja.
 

Kata untuk orang yang suka merendahkan

RINDU

Tahukah dirimu
Jikalau hati ini
Tengah merindumu
Bayang senyummu
Bayang tawamu
Slalu hadir dalam mimpiku
Entah
Ini memang tak seharusnya
Tapi
Apa arti hadirmu disetiap mimpiku ?
Apakah pertanda?
Desah nafasmu begitu sangat terasa nyata
Hangatnya pelukmu
Membuat hati ini tenang
Dekapan eratmu membuatku tentram.
Apa arti semua ini?

Titik Jenuh Ini

Kala alunan takbir itu ku dengar
Sedikit sirna rasa gundah hatiku.
Kata kata yang keluar dari mulutmu itu
Selalu membuatku sakit dan sakit
Dab dengan senantiasa kau biarkan sakit itu bersarang dihatiku
Tanpa pesuli dan mau mengerti
Betapa sakit yang kurasa ini
Kali ini
Benar aku berada  di titik terjenuhku
Titik dimana
Sudah tidak ada lagi toleransi
Atas semua yang kurasakan selama ini.
Memang benar katamu. Aku cuma bisa berkoar di media dan marah.
Aku TAK PERNAH BISA MEMBUATMU BAHAGIA.
Dan kamu tau itu dari awal karena aku tak pernah menyembunyikan siapa aku sebebarnya.

Alasanku bertahan sampai detik ini adalah malaikat kecilku. Bukan cintaku.
Detik ini.  . . aku sudah tak punya lagi cinta .
Aku jenuh dengan cinta
Karena dia yang selalu membuatku terluka.
Aku benci cinta
Karena dia yang selalu membuatku tersiksa.
Aku mampu berdiri karena senyuman malaikat kecilku ini bukan kamu !!
Titik jenuh ini menyadarkanku
Memang betapa bodohnya aku diperdaya cinta. ..
Yang hanya membuat siksa dan luka
Kini..
Dalam titik ini
Akan ku buang jauh cinta itu krn aku
Ingin mendapatkan  lembar baru yang akan kuukir dengan kebahagiaan bersama malaikat kecilku.

BAYANG ABADI

Sunyi malam telah menyapa
Berselimutkan asa yang terpendam
Diantara lelapnya  mata ini terpejam
Seberkas cahaya itu hadir.
Ya.. Cahaya itu,
Lagi... Hadir lagi..
Apakah gerangan semua ini??
Kedatangan cahaya itu
Membuat hari2ku gelisah
Antara cinta
Yang tak pernah tepat waktu
Kedatangannya tak pernah
Dapat ditebak
Dan kepergiannya
Yang tak pernah bisa ditolak
Cinta... Akankah ini pertanda
Bahwa engkau kembali padaku
Setelah sekian lama
Cinta itu hilang
Cinta itu mati
Cinta itu pergi
Bila memang itu cinta
Datanglah... Tinggallah di  lubuk hatiku
Jangan pernah lagi
Dan jangan pernah lagi
Mencoba pergi
Meninggalkan hati ini
Dengan meninggalkan kehampaan
Tinggallah... Bersemayamlah
Abadilah CINTA SETIA ini
Dalam palung hatiku
Walau kedatanganmu
Hanya melalui mimpi
Tapi rasa ini
Sangatlah terasa
CINTA SETIA ini sangatlah terasa
Kuabadikan SETIAku ini dalam hati
Takkan ku sia2kan lagi
Datangnya SETIAku meskipun itu BAYANG ABADI

Sia-Sia

Sesungguhnya
Sejujurnya
Sampai detik ini pun
Aku tak bisa
Aku tak dapat
Memahami satu pun dari sikapmu
Entah
Karena egoku ataupun egomu
Semua terasa menyakitkan bagiku
Tapi terlalu mengasyikkan bagimu
Sejauh itu perbedaannya
Tapi semua itu tak pernah kau hiraukan
Bahkan tak sekalipun kau berusaha
Menghargai orang lain.
Terlihat sepele tapi itu tak pernah ada dibenakmu
Selalu merendahkan!!
Menganggap kamu sendiri yang paling sempurna
Dan menganggap orang lain bukan apa2.
Memang...
Tak mengapa kau tanpa aku
Semua kan baik2 saja
Tapi setidaknya
Selama ini
Akulah yang ada disampingmu
Aku selalu berusaha
Berusaha dan berusaha
Untuk berada selalu disisimu
Melalui hal2 / usahaku yang selalu kau sepelekan.
Tanpa kamu tau
Dan tak mau kau tau
Bahwa aku memperhatikanmu
Aku menyayangimu
Sampai aku lupa
Bagaimana cara memperhatikan
Dan menyayangi diriku sendiri.

ILUSIMU SEMATA

Saat raga ini begitu terasa lelah...
Jiwa ini kosong
Ya..kosong
Tanpa ada sedikitpun
Yang bisa kurasakan
Semua itu
Karena kekecewaan
Kekecewaan yang lagi dan lagi
Hingga membuatku begitu kacau
Saat semua yang aku lakukan
Hanya sebuah kesepelan belaka untuknya
Saangat kecewa hati ini
Bukan satu dua
Tapi sering kali direndahkan,
Dipandang sebelah mata

Tanpa DIA mau tahu
Tentang semua tentangku
Tentang waktuku
Tentang sikapku
Tentang sabarku
Tentang usahaku
Tentang sakitku
Tentang lelahku
Dan SEMUA TENTANGKU

Itu hanya sebuah ILUSI bagimu
Mungkin kau anggap aku ini tak nyata
Ilusi sehingga kau pikir aku tak perlu
Diperlakukan sebagaimana mestinya
Manusia hidup.

Kesepian ini

Sepi malam ini
Menjadikan diriku semakin sedih
Betapa sakit kurasa ini
Tiada yang peduli
Merangkak dalam sakit ini
Ku berusaha berdiri
Tanpa sandaran
Tanpa pegangan
Entah
Kenapa sakit ini begitu mengkhawatirkanku
Menjadikanku penuh ketakutan
Bahkan kini kurasa
Kamu semakin jauh dariku
Aku sangat takut
Jika melewati sakit ini tanpamu disisiku
Tapi semenjak sakit ini datang
Apakah kamu tau?
Kurasa tak ada yang tau
Biarlah sakit ini ada padaku
Hingga membawaku pada  sebuah titik
Yang menjadikanku sempurna di mata tuhan.
Aku harap dengan tiadanya aku
Di kehidupanmu dan buah hati kita kelak
Akan menjadikanmu lebih peduli
Terhadap orang2 disekitarmu
Mohon
Jaga arsyilaku dengan baik
Jangan pernah membuat setetespun air matanya keluar
Buatlah dia bahagia suamiku
Walau nanti aku tak lagi ada disamping kalian,
Aku tetap menyayangi kalian...
 

Sesakit ini

Sesakit sakitnya aku
Se lelah-lelahnya aku
Se cuek- cuek nya aku
Tidak akan ada yang bisa menilai aku
Sebagaimana aku.
Sebenarnya bukan hanya sakit
Tapi sangat sakit
Saat niat baik yang ingin aku lakukan
Ternyata kau nilai dengam keburukan
Sesakit ini yang aku rasakan sekarang
Tapi siapa yang bisa dan mau mengerti dengan perasaan ku?
Tiada yang bisa.
Apa kamu tau... Saat kamu sakit seperti ini 
Aku ingin sebisamungkin merawatmu tapi sekarang ini  mau tidak mau aku juga harus merawat malaikat kecilku..
Tp bkn brrti aku tak ingin.
  Menangis di hati ini saat ucapmu  begitu menyakiti
Tapi... Entahh
Semoga aku tak terlalu merasakan sakit ini

Tak seharusnya

Dalam kelam malamku
Dalam hitam mimpiku
Setitik cahaya hadir menghampiri
Entah apa itu
Namun kurasa ada sesuatu yang tak seharusnya
Wajah itu
Ya..wajah itu
Hadir dalam hitamnya mimpiku
Ada apakah gerangan?
Dulu kau tinggalkn aku tnp spatah kata pun
Namun knapa kini kau kmbali hadir
Ketahuilah.. .
Ini tak semestinya.
Disampingku telah ada orang2 yang mencintaiku
Ya..mereka adalah suami dan buah hatiku
Maka..
Dengan hadirnya mereka dikehidupanku
Adalah pertanda bahwa engkau harus
Mencari jalan terbaik untukmu
Sebagaimana mestinya